SELF CONFIDENCE PATTERN
Penting gak sih self confidence atau kepercayaan diri?
Tentu penting! dimana kepercayaan diri ini merupakan sifat kita yang terdiri dari keyakinan kita atas hasil positif yang mendorong kita untuk meraih ragam-ragam pencapaian lainnya.
Rasa percaya diri memeberikan kita keberanian untuk memimpin, mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang berdampak positif pada diri sendiri, orang banyak dan juga masa depan.
Ah. nanti terlalu percaya diri malah jatuh sombong.
Etsss..Jangan salah, percaya diri dan sombong itu berbeda lo.!!
Orang percaya diri itu menganggap dirinya bisa melakukan sesuatu dengan baik, sedangkan orang sombong cenderung menganggap dirinya baik.
Orang percaya diri akan bersikap apa adanya pada pencapaiannya, sedangkan orang sombong cenderung melebih-lebihkan pencapaianya
Orang percaya diri bersifat open minded dan menerima dengan lapang setiap kritikan yang dilomtarakan pada dirinya, sedangkan orang sombong cenderung bersifat close minded dan sulit menerima kritikan.
Dan ragam perbedaan lainnya antara sifat percaya diri dan sombong.!
Baca Juga : MENGHIMPUN KEISTIMEWAAN
Lalu bagaimana kita bisa membangun kepercayaan diri?
Nah, Tony Robin dalam bukunya yang berjudul "Awaken The Giant Within" menuliskan dan mengajarkan kepada kita, bagaimana cara menumbuhkan sikap percaya diri dengan pola atau siklus kepercayaan berikut :
1. Potential
Pada tahap ini kita menyadari potensial kita , apa
yang bisa kita berikan kepada orang banyak.
2. Action
Setelah kita mengetahui potensi kita dimana maka tahap
selanjutnya adalah take action
3. Results
Ketika kita melakaukan take action maka kita harus
memperhatikan results, missal banyak orang yang suka terhadap action yang kita
lakukan, maka jika results nya baik selanjutnya results tersebut akan menumbuhkan
kepercayaan.
4. Belief
Dari results yang baik maka akan tumbuh kepercayaan, kepercayaan terhadap potensi yang kita miliki. Sehingga siklus ini akan terus berputar dan berkembang untuk mengali-gali lagi potensi yang kita punya.
Baca Juga : MANUSIA DAN WAKTUNYA
Maka mulai lah dari sadari potensi, lalu perbanyak action,
kemudian perhatikan hasil, dari hasil yang bagus maka menumbuhkan belief.
Siklus ini juga sama dengan pola kegagalan dimana dimulai dari kita tidak sadar pada potensi yang kita miliki.
Lalu karena tidak sadar terhadap potensi, so kita gak banyak take action, gak banyak take action jadi kita tidak mendapatkan results apa-apa.
Jika result
gak ada, maka gak ada testimoni untuk mendorong kita percaya pada potensi yang
kita miliki sehingga kita terus berada pada posisi stagnan dan tidak ada lanjutan untuk menggali-gali potensi
selanjutnya.
Comments
Post a Comment